Perkuat Kolaborasi, Perangkat Sido Mulyo Gelar Rapat Bulanan Bersama BPD dan Kepala Dusun
.jpeg)
Sido Mulyo, – Guna memastikan sinergi program dan meningkatkan transparansi, Pemerintah Desa Sido Mulyo hari ini menggelar rapat koordinasi bulanan yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh perwakilan wilayah atau Kepala Dusun. Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian bulanan dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di tingkat dusun.
Rapat yang dilaksanakan di Balai Desa Sido Mulyo dihadiri lengkap oleh seluruh jajaran perangkat desa, anggota BPD, dan para Kepala Dusun. Kepala Desa Sido Mulyo, [Giyono], menegaskan pentingnya kolaborasi tiga pilar ini dalam mendorong kemajuan desa.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri. BPD adalah mitra kritis kami dalam pengawasan, dan Kepala Dusun adalah mata dan telinga kami di lapangan. Rapat ini memastikan bahwa setiap kebijakan dan penggunaan anggaran diketahui, diawasi, dan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat di masing-masing dusun," ujar Kepala Desa.
Fokus pada Realisasi Program dan Kendala Lapangan
Agenda utama rapat mencakup laporan realisasi program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan selama sebulan terakhir. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas berbagai kendala teknis dan non-teknis yang dihadapi di lapangan.
Para Kepala Dusun secara bergantian menyampaikan laporan, mulai dari progres pengerjaan infrastruktur minor hingga masalah sosial yang perlu penanganan segera oleh pemerintah desa.
"Melalui laporan ini, kami mendapatkan gambaran utuh tentang kondisi di setiap wilayah. Ada beberapa usulan perbaikan layanan publik yang segera akan kami tindak lanjuti," tambah Ketua BPD, [Suwignyo], yang turut aktif memimpin sesi diskusi.
Dengan solidnya kolaborasi antara Pemerintah Desa, BPD, dan Kepala Dusun, Desa Sido Mulyo menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif. Komitmen ini diharapkan menjadi kunci percepatan pembangunan desa. (DARYATI)
