Pembangunan Rumah Singgah Makam di Desa Sido Mulyo Rampung, Diresmikan Bulan September 2025
Sido Mulyo – Pembangunan Rumah Singgah Makam di (Kompleks Pemakaman Umum Dusun Sendang Sari) telah selesai dikerjakan dan siap difungsikan. Proyek infrastruktur yang dibiayai menggunakan Dana Desa (ADD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 ini dilaporkan rampung seratus persen pada Bulan September 2025.
Rumah Singgah Makam ini dibangun sebagai fasilitas pendukung yang bertujuan meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi para peziarah, khususnya keluarga duka maupun masyarakat yang melakukan kegiatan keagamaan di area pemakaman.
🏡 Fasilitas Penting Penuhi Kebutuhan Peziarah
Menurut Sunarto (Kepala Dusun Sendang Sari), keberadaan rumah singgah ini adalah wujud komitmen Pemerintah Desa dalam merespons kebutuhan mendasar masyarakat.
"Alhamdulillah, berkat alokasi Dana Desa Tahap Pertama, Rumah Singgah Makam ini sudah berdiri dan bisa kita manfaatkan," ujarnya. "Fasilitas ini sangat penting. Sebelumnya, para peziarah atau keluarga yang sedang berduka dan menunggu prosesi pemakaman harus kepanasan atau kehujanan. Sekarang, mereka punya tempat istirahat yang layak."
💰 ADD Tahap I 2025 Tepat Sasaran
Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (ADD) yang dialokasikan untuk pembangunan Rumah Singgah Makam ini merupakan bagian dari prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur sosial dan peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Proses pembangunan yang dimulai sejak bulan Agustus berjalan lancar dan selesai sesuai target. Dengan selesainya proyek ini, Pemerintah Desa berharap dapat memfasilitasi kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan dengan lebih baik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pelaksana, BPD, dan masyarakat yang telah mengawal pembangunan ini hingga selesai di September lalu," (Herman, Sekdes Sido Mulyo). "Ini adalah bukti bahwa Dana Desa, ketika dikelola dengan transparan dan tepat sasaran, dapat memberikan manfaat nyata yang langsung dirasakan oleh warga."
Langkah Selanjutnya:
Setelah rampung, pihak desa berencana segera melakukan serah terima dan peresmian secara simbolis yang akan melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat. Diharapkan, seluruh elemen masyarakat dapat menjaga dan merawat fasilitas ini agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
