Manuver "Jagung Emas": BUMDES SABDO MULYO Gencarkan Pembajakan Lahan Demi Ketahanan Pangan Desa
.jpeg)
Sido Mulyo, Tebo – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sabdo Mulyo Desa Sido Mulyo menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan desa. Dengan langkah progresif, BUMDES tersebut secara resmi memulai pembajakan lahan ekstensif sebagai persiapan untuk program utama penanaman jagung.
Kegiatan pembajakan ini menandai dimulainya siklus tanam perdana di bawah pengelolaan unit usaha pertanian BUMDES, sebuah inisiatif strategis yang dicanangkan untuk memperkuat stok pangan sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal.
Mengubah Lahan Tidur Menjadi Lumbung Jagung
Direktur BUMDES Sabdo Mulyo, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini merupakan pilar utama dari mandat ketahanan pangan yang didanai melalui Dana Desa (DD). Penggunaan traktor modern dalam proses pembajakan bukan hanya mempercepat pengolahan tanah, tetapi juga menunjukkan keseriusan BUMDES dalam mengadopsi teknologi pertanian yang efisien.
"Ini bukan sekadar menanam jagung, ini adalah investasi jangka panjang untuk kemandirian Sido Mulyo.
Strategi Multiplier Effect Ekonomi Lokal
Program ini dirancang untuk menciptakan efek berantai (multiplier effect) positif di Desa Sido Mulyo. Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, hasil panen jagung nantinya direncanakan akan diserap oleh unit usaha BUMDES lainnya, seperti pengolahan pakan ternak atau produk olahan pangan.
Pemberdayaan Petani: BUMDES melibatkan langsung kelompok tani dan pemuda desa, memberikan mereka upah kerja serta transfer pengetahuan tentang teknik budidaya jagung yang unggul.
Optimalisasi Aset Desa: Lahan yang dibajak merupakan aset desa yang dioptimalkan BUMDES, menjadi model percontohan pengelolaan lahan produktif secara profesional.
Stabilitas Harga Pangan: Dengan adanya stok pangan mandiri, diharapkan Desa Sido Mulyo lebih tangguh menghadapi fluktuasi harga komoditas pangan di pasaran.
Dukungan Penuh Pemerintah Desa
Pemerintah Desa Sido Mulyo menyambut baik inisiatif BUMDES Sabdo Mulyo ini. Kepala Desa Sido Mulyo menyatakan bahwa keberhasilan unit usaha ini adalah indikator penting dari kemajuan desa.
"Kami berharap BUMDES Sabdo Mulyo dapat terus menjadi lokomotif penggerak ekonomi. Pembajakan tanah yang kita lihat hari ini adalah langkah awal yang sangat menjanjikan. Ini membuktikan bahwa Dana Desa bisa dikelola secara produktif untuk kepentingan perut warga desa," pungkasnya.
Warga desa kini menanti dengan antusias proses penanaman yang akan segera menyusul, berharap panen raya jagung di masa mendatang dapat mengukuhkan posisi Desa Sido Mulyo sebagai desa yang mandiri dan berdaulat secara pangan. (DARYATI)
